Senin, 23 Mei 2011

03-01-2011 jalan kerbau


Berbekas segelintir sisa kehidupan.
Menerima segala daya untuk diri.
Sediakah untuk berdiri?
Terasa perih beralaskan dipan.
Hidup sunyi dengan segala keramaian.
Jika sebuah lonceng berdering hingga putuskan tali.
Kilatan sinar petir silaukan mata.
untuk menuntun dengan bunyi.
Sampaikan lirih tangis kepadaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar