Selasa, 20 September 2011

Sinopsis Novel Salah Asuhan

Salah Asuhan
Pengarang: Abdoel Moeis
Penerbit: PT.Balai Pustaka (Persero)Cetakan: XXXII - 2006
Sinopsis Dari Novel Salah Asuhan Yang Dikarang Oleh Abdul Moeis

(Dibuat bersama INDRA RIO SAPUTRA untuk Tugas Bahasa Indonesia Kelas XII IA 3 SMA N 1 NGAWI)

Salah Asuhan
Corrie de Bussee, gadis Indo-Belanda yang cantik, lincah dan menjadi dambaan setiap pria yang mengenalnya. Corrie berteman dengan Hanafi dari sejak kecil. Hanafi sendiri adalah laki-laki muda asli Minangkabau, berpendidikan tinggi dan berpandangan kebarat-baratan. Bahkan cenderung memandang rendah bangsanya sendiri. Karena selalu bersama-sama akhirnya mereka satu sama lain saling mencintai. Tapi cinta mereka itu tidak dapat disatukan karena perbedaan bangsa, jika orang Bumiputera menikah dengan keturunan Belanda maka tidak diperbolehkan, yang akhirnya apabila kejadian sampai menikah mereka akan dijauhi oleh para keluarganya dan orang lain. Corrie pun akhirnya pergi yang tadinya tinggal di Minangkabau menjadi di Betawi. Perpindahan itu sengaja ia lakukan untuk menghindar dari Hanafi dan meneruskan sekolahnya di sana.
Akhirnya ibu Hanafi ingin menikahkan Hanafi dengan Rapiah. Rapiah adalah sepupu Hanafi, gadis Minangkabau sederhana yang berperangai halus, taat pada tradisi dan adat sukunya. Ibu Hanafi ingin menikahkan Hanafi dengan Rapiah yaitu untuk membalas budi pada ayah Rapiah yaitu Sutan Batuah yang telah membantu membiayai sekolah Hanafi. Tapi Hanafi awalnya tidak mau karena cintanya hanya untuk Corrie saja. Tapi akhirnya dengan bujukan ibunya walaupun terpaksa ia menikah juga dengan Rapiah. Karena Rapiah tidak Hanafi cintai keberadaan Rapiah pun di rumah hanya diperlakukan seperti babu, mungkin Hanafi juga menganggap bahwa Rapiah itu seperti tidak ada apabila banyak temannya orang Belanda yang datang ke rumahnya. Hanafi dan Rapiah dikarunia seorang anak laki-laki yaitu Syafei. Begitu juga Syafei anak itu juga diperlakukan bukan seperti anaknya sendiri. Syafei sering bermain bersama Buyung, Buyung adalah seorang jongos atau pembantu setiap harinya Syafei bermain-main dengan Buyung.Suatu hari Hanafi digigit anjing gila, maka dia harus berobat ke Betawi agar sembuh. Di Betawi Hanafi dipertemukan kembali dengan Corrie. Di Betawi, Hanafi menikah dengan Corrie dan mengirim surat pada ibunya bahwa dia menceraikan Rapiah. Ibu Hanafi dan Rapiah pun sangat sedih tetapi walaupun Hanafi seperti itu Rapiah tetap sabar dan tetap tinggal dengan Ibu Hanafi. Perkawinannya dengan Corrie ternyata tidak bahagia, sampai-sampai Corrie dituduh suka melayani laki-laki lain oleh Hanafi. Akhirnya Corrie pun sakit hati dan pergi dari rumah menuju Semarang. Corrie sakit Kholera dan meninggal dunia. Hanafi sangat menyesal telah menyakiti hati Corrie dan sangat sedih atas kematian Corrie, Hanafi pun pulang kembali ke kampung halamannya dan menemui ibunya, Hanafi pekerjaannya hanya termenung saja dan tidak terlalu bergairah. Hanafi sakit, kata dokter dia minum 4 butir sublimat dan akhirnya dia meninggal dunia.
Unsur Instrinsik dari Novel Salah Asuhan

1. Tema
Adapun tema yang terkandung dalam novel Salah Asuhan karangan Abdoel Moeis adalah adat istiadat.
2. Amanat
Adapun amanat yang terkandung dalam novel Salah Asuhan adalah :
1. Janganlah melupakan adat istiadat negeri sendiri, jikalau ada adat istiadat dari bangsa lain, boleh saja kita menerima tapi harus pandai memilih, yaitu pilihlah adat yang layak dan baik kita terima di negeri kita.
2. Jangan memaksakan suatu pernikahan yang tidak pernah diinginkan oleh pengantin tersebut, karena akhirnya akan saling menyiksa keduanya.
3. Jangan durhaka kepada orang tua.
3. Alur
Alur yang digunakan dalam novel Salah Asuhan adalah alur maju.
Perkenalan
Hanafi dan Corrie bersahabat dari kecil. Hanafi orang Bumuputera yang hanya memiliki Ibu keturuna Minangkabau. Corrie keturunan Indo-Belanda yang hanya mempunyai Ayah yang bernama Tuan De Busse dari Belanda.
Pertikaian
Hanafi cinta kepada Corrie, tetapi Corrie menyadari bahwa diantara mereka tidak bisa bersatu karena berbeda adapt, meskipun Hanafi dibesarkan dan disekolahkan padaw bangsa barat. Lalu Corrie pergi dari Solok menuju Betawi meninggalkan Hanafi. Sedangkan Hanafi menikah dengan Rapiah, Rapiah adalah istri pemberian Ibunya.
Klimaks
Hanafi durhaka kepada Ibunya dan digigit oleh anjing gila yang berkeliaran, lalu hanafi berobat ke Betawi dan bertemu kembali dengan Corrie. Setelah 3 bulan lamanya Hanafi mengirim surat kepada Ibunya di Solok yang berisi meninggalkan Rapiah disana dan menikah dengan Corrie.
Peleraian
Hanafi bercerai dengan Corrie dan Corrie meninggal dunia karena penyakit Cholera yang dideritanya, lalu Hanafi pergi menuju Solok untuk bertemu Ibunya dan istrinya Rapiah serta anaknya Syafei.
Penyelesaian
Hanafi bertemu Syafei di Solok walaupun hanya sebentar kemudian Hanafi bertemu Ibunya untuk pergi menuju Bonjol yang akan membayar hutang disana. Tetapi ketika menginap di Solok Hanafi meninggal dunia karena meminum Sublimat

4. Tokoh
1) Hanafi, wataknya egois, keras kepala
Bukti :
1. Dengan kekerasan ia menolak pakaian Destar Saluk, yaitu pakaian adat Minangkabau, bahwa ia memakai smoking ; jas hitam, celana hitam dengan rompi dan berdasi.
2. Aku menuduh engkau berlaku hina di dalam rumah ini !!
2) Corrie, wataknya baik, mudah bergaul
Bukti :
1. Barang siapa yang teguh dalam keyakinannya dan tidak kurang pula ikhtiarnya, niscaya akan berhasillah dalam usahanya
2. Acap sekali tante Lien datang ke rumah Corrie, bila Hanafi di kantor
3) Rapiah, wataknya sabar, lembut
Bukti :
1. Jika sungguh-sungguh Ibu hendak mengambil aku pengganti Hanafi bawalah aku kemana kehendak Ibu
4) Ibu Hanafi, wataknya sabar
Bukti :
1. Mudah-mudahan Tuhan akan menurunikan karunia-Nya juga bagimu
5) Tuan Du Busse, wataknya tegas dan keras
Bukti :
1. Tapi Corrie mesti bersekolah yang sepatut-patutnya, haruslah anak itu memperoleh ilmu dunia yang setinggi-tingginya
6) Sutan Batuah, wataknya tegas dan keras
Bukti :
1. Tadi pagi pukul enam Sutan Batuah bersama Rapiah dan Syafei sudah berangkat ke Bonjol
7) Syafei, wataknya berani
Bukti :
1. Sebab Tuan orang baik, serupa dengan ayahku baiknya
8) Si Buyung wataknya penurut
Bukti :
1. Si Buyung menolak kereta itu sampai ke dapur lalu menceritakan apa yang diperintahkan kepadanya.
9) Nyonya Pension wataknya baik hati,simpatik.
Bukti :
1. Nyonya pension memberi saran untuk pergi ke Semarang agar Corrie bisa lebih nyaman.
2. Membantu Hanafi mengetahui kabar Corrie.
5.Penokohan.
1. Antagonis
Hanafi,Orang Belanda.
2. Protagonis
Corrie,Ibu Hanafi,Rapiah.
3. Tritagonis
Nyonya Pension,Dokter.
6. Latar
Latar atau tempat terjadinya yaitu :

1) Lapangan tenis di Minangkabau
Bukti : Tempat bermain tenis, yang dilindungi oleh pohon-pohon ketapang. Sekitarnya masih sunyi, cahaya matahari yang diteduhkan daun-daun di tempat bermain itu.
2) Rumah Corrie di Minangkabau
Bukti : Setelah Hanafi berjalan pulang, masuklah Corrie ke dalam rumah. ”Dag Pa” !! Katanya dengan tergopoh-gopoh, setelah masuk ke ruang tengah, Ayahnya sedang duduk minum teh sambil membaca koran.
3) Rumah Hanafi di Minangkabau
Bukti :
1. Hanafi bangkit dari tempat ia berbaring, lalu duduk memandangi Ibunya
2. Dengan perkataan itu Hanafi membalik tidur, membelakangi Ibunya yang sedang berdiri di muka pintu.
4) Betawi
Bukti :
1. Sudah seperempat jam lamanya Hanafi menantikan Corrie di pintu Air, tidak lama kemudian datanglah yang dinanti-nanti dari Gang Pasar Baru.
2. Kalau begitu, marilah kita kembali saja menuai Jalan Gunung Sari, Corrie !!!
3. Tiga bulan sudah terlampau setelah Corrie merayakan hari kelahirannya di Gang Pasar Baru ia menyewa Pavilyun disana.
5) Probolinggo
Bukti : Aku sekarang sedang beristirahat di rumah orang tuanya di Pabrik kopi ”Gunung Wayang” di probolinggo Jawa Timur.
6) Surabaya
Bukti : Di Surabaya mereka menumpang semalam di sebuah pension kecil,

7) Semarang
Bukti : Corrie pergi ke rumah saudara dari Nyonya Pension di Semarang.

7. Sudut Pandang
Dalam novel Salah Asuhan Abdoel Moeis ini, pengarang bertindak sebagai orang ketiga yaitu menceritakan kehidupan tokoh-tokoh pada novel tersebut.

8. Gaya Penulisan
Gaya penulisan dari novel ini adalah SIMILE.