Jumat, 30 Mei 2014

Bankrupt Game

Kali ini sedikit berbeda kawan tentang hal yang kutulis disini, tulisanku ini akan panjang, semoga kalian kuat membaca, ini salah satu pengalaman yang unik yang pernah kurasakan di masa kuliah. Hal yang lumrah jika dalam kuliah ada mata kuliah, dan saat semester 8 kami mendapat kuliah tentang entreprenuership. Sebuah Game yang membuat kami resah gelisah dan bersemangat hahahaha,,,Tanggal 15 Mei 2014 tepat pada hari libur karena memang disepakati harus saat libur. Pak Victor dosen kami menyampaikan jauh-jauh hari bahwa ada beberapa peraturan, diantaranya :
1. Tidak boleh membawa uang.
2. Tidak boleh membawa dompet dan seiisinya.
3. Tidak boleh mengemis
4. Harus membawa uang min 25 ribu dan pulang ke Jogja pukul 16.00
5. Masalah makan, minum juga dicari dilokasi.

Hari yang diresahkan akhirnya tiba, jam 06.30 kami harus berkumpul di Kp.1 Stikes 'Aisyiyah Yogyakarta (kami kuliah di institusi ini kawan) , seperti biasa kami diberi pengarahan dan share pengalaman oleh kakak tingkat kami yang dulu pernah menjalani game ini. Sebuah gambaran game yang sangat bermanfaat bagi kami yang gelisah. hehehe...
Dalam pengarahan itu kami diberi motivasi, urat malu kami harus diputus, dan yang ada dalam otak kami saat itu harus UANG, UANG DAN UANG,,, hehe
Sebelum kami berangkat kami diperiksa untuk memastikan tidak melanggar peraturan diatas kawan. Kami berangkat dari stasiun tugu jogja pukul 9.15 wib, di dalam kereta kami sudah melakukan berbagai hal untuk mendapat uang, diantara teman kami ada yang memijat, menyanyi (termasuk saya) hahaha, main sulap, ada juga yang terlihat gelisah hahahaha,,, maklum lah,,, ini pengalaman pertama,,, 
Setelah perjalanan naik kereta sampailah di stasiun purwosari pukul 10.35, disana kami berpencar mencari pekerjaan, saya berduet dengan mas Artanto hehehe,,, kami menyusuri jalan kota, berkali-kali gagal mendapat pekerjaan , sampailah kami di depan toko alat kesehatan Samudra Indah Intermedika daerah Laweyan dekat pasar Jongke disana kami beranikan diri menawarkan jasa menjelaskan keadaan kami ( memelas hahaha ), Alhamdulillah kami diperbolehkan membantu mengangkat kardus dari gudang untuk dijual ke pengepul, setelah 1 jam kami bekerja dan meneteskan keringat yang cukup banyak hahaha,,, kami dipersilahkan istirahat dan minum,, Alhamdulillah Subhanallah kami mendapat uang 80 ribu tepat sebelum Waktu Dzuhur, kami pamit dan berterima kasih lalu segera pergi sholat ke masjid, dalam perjalanan ke masjid kami berbincang, 
aku " mas saya rasa ini sudah cukup untuk kita pulang dan modal juga sudah kembali, bagaimana" mas art " ya sekali lagi bagaimana? " 
aku " ok,,,"
di masjid kami sholat, sungguh nikmat rasanya, rasa lelah, syukur atas segala nikmat yang diberi Allah SWT, SUBHANALLAH
Kawan, kuceritakan ini bukan bermaksud riya' tapi inilah janji Allah SWT, kami putuskan untuk menginfaqan 10ribu ke kotak amal masjid Baiturrahman dan kami bersemangat untuk mencari kerja lagi,,, berjalan kami , ditolak dan kemudian diarahkan ke tempat Galaksi Tehnik penyewaan AC , pukul 13.00 wib kami diterima kerja dan kami mendapat pekerjaan untuk merapikan ruang penyimpanan AC dan membersihkannya,
sang owner berkata , " ya sebenarnya kami mau tutup karena hari ini libur, nanti kalau mau silahkan bersihkan saja ruangan ini dan saya kasih ongkos pulang"
dalam hatiku , Alhamdulillah, minimal ongkos pulang itu 15ribu dikali 2 orang jadi 30ribu an lah,,, hehehe,,,
Setelah 45 menit kerjaan kami selesai dan kami menawarkan lagi apakah ada pekerjaan yang bisa kami kerjakan karena masih ada waktu 15 menit lagi kepada owner, namun owner meminta kami untuk istirahat saja, kami berbincang-bincang dan sampailah kami pada saat yang berbahagia dan kami tunggu-tunggu yaitu ,,,,, penerimaan upah hehehehehehehe...
Subhanallah kami tidak menduga kawan , 100ribu untuk kami berdua 1 jam bekerja, dalam hati kami ingat, 10ribu yang kami infaq dzuhur tadi Subhanallah,,, 
Kami pamit kepada owner dan kami menuju stasiun purwosari dengan riang gembira berlari tanpa henti bagaikan Naruto (anime kesukaan Mas Artanto) hahahaha
Akhirnya kami bertemu teman-teman dan pesan tiket untuk pulang, singkat cerita kami sampai di tugu dan jalan kaki ke kp.1 Stikes 'Aisyiyah Yogyakarta.
Total kami dapat uang 180ribu, pengeluaran 12ribu tiket purwosari-jogja untuk 2 orang, beli es teh 3ribu, infaq 10ribu (bukan bermaksud riya') sisa uang 155ribu. ALHAMDULILLAH.
Mungkin nilai uangnya tidak begitu besar bagi sebagian orang tapi nilai pengalaman yang kami dapat sungguh tak ternilai, serta kami benar-benar ditunjukkan janji Allah SWT.
aamiin,,, semoga barokah,,, aamiin,,
hehehe... ini nih gambar otentiknya,,,  dalam perjalanan gak ada dokumentasi soalnya gak bawa hp,,, :D
"Alhamdulillah,,, kusyukuri semua, terima kasih ku ya Allah,,, atas indahnya hidup,,, " Ungu-Alhamdulillah

Nb. Setelah beberapa hari kami Artanto, Imam Akbar, Indra Sapuan, Ridwansyah, Wahyu Hidayat, saya dan salah satu dosen saya ibu (Mbak) Agustina Rahmawati pergi ke Purwosari dengan kereta api untuk sekedar sowan ke tempat orang-orang yang membantu kami, tidak lupa kami membawa beberapa oleh-oleh :D haha

no caption no mention juga

Hawa, kamu sederhana, manis, lucu, aku suka itu,,, terima kasih hawa telah menghadirkan lagi rasa yang telah lama tak kurasakan.,, meski kita tak tau apakah kita bisa dan akan bersama, maaf atas keadaanku yang tak sempurna,,, you are the special one than the other,,, aku harap kamu denger baca memory ini,,,
5 Des 2013

18-06-2011 Senggang Batinku.



Rancu memang rancu.
Kenyataan suatu keharusan untuk dijalani.
Berlaripun takkan lepas darinya.
Untuk apa semua kenyataan?

Konsep hidup tidak selalu cocok.
Rancu.
Rancu.
Acuh.

hohoho

The Rain ft Endank Soekamti-Terlatih Patah Hati

Senin, 13 Januari 2014

10-06-2011 Genap dua bulan



Adakah ruang dalam sepi?
Seakan semua berlalu pergi menjadi kabut.
Kabut keabadian turuni langit dalam suasana asing.
Hijaukah mimpi saat aku bangun nanti?

Haruskah aku berkata kepada manusia hanya untuk memberitahu.
Pengorbanan apa yang telah ku perbuat.
Hei..saturasi sampah…semangatmu mana?
Deru mobil membuat tuli semua kupingmu.

Seonggok bangkai motor terpojok di dekat kamar mandi.
Membusuk tak tersentuh.
Hei dunia…mau berputar atau tetap disitu?
Kacaukan dirinya.